Dilarang Menggauli Istri Lewat Dubur (Anal Seks)

Dilarang menggauli istri lewat dubur (anal seks)
Sebagaimana sudah diketahui secara luas, akhir-akhir ini bayak orang yang memiliki kebiasaan abnormal ini,yaitu menyetubuhi istrinya lewat dubur (tempat keluasarnya kotoran).sudah pasti, mereka adalah terdiri dari kalangan orang-orang yang lemah iman, tipis iman, atau mungkin tak beriman. Padahal kalu anda tdu, berpuatan tesbut termasuk dosa besar. Rasulullah saw melaknat para pelaku tindakan kejidan nista tersebut. Beliau bersabda: sungguh terlaknat orang-orang yang menggauli ijstri lewat duburnya.” (hadis riwayat Imam Ahmad)
Walaupun secara umum wanita-wanita normal enggan melayani ‘kelainan seks dan jiwa’ suaminya, tetapi akhirnya banyak yang menyerah. Adalah fennnomene yang menyedihkan,bahwa kini semakin banyak pria menekan dan mengancam akan menceraikan pasangannya jika ditolak keinginannya yang abnormal tersebut.
Binatang lebih benar dalam berhubungan intim?
Di sini sekali lagi diingatkan, bahwa sehina-hina dan sebodoh-bodohnya binatang masih lebih benar ketika mereka sedang menggauli betinanya. Kambing jantan saja ogah dan tidak mau memasukkan kelaminnya ke dubur betinya, begitu juga sapi, kuda, anjing bahkan babi sekalilpiun. Bahkan mereka nggak pernah salah atau meleset ke dubur pasangannya di saat mereka tengah ‘bercinta’.
Memang tidak salah, seorang suami boleh sekehendaknya menggauli istrinya dari arah depan atau belakang, selama sasaran utamanya adalah “lubng” jalan kelahiran anak, tidak lain ya… vagina itulah satu-satunya.Kita semua tahu tanparagu-ragu, dubur (anus) jelas-jelas bukakn jalan kelahhiran anak, tapi meerupakan jalan keluarnya hajat kotoran manusia. Hal ini tentu sangat menjijikkan bagi orang-orang yang normal pikirannya.
Kenapa Nabi Muhkammad saw melaknat (melarang keras) hubungan intim lewat anus? Disamping hal itu merupakan sikap egois, biasanya apa-apa yang dilarang oleh Nabi pasti sesuatu itu bias berakibat fatal. Marilah kita analisa, dubur itu ketika dirangsang full sehaari sekalipun tidak akan merasakan nikmat bagi wanilta. Disampng tidak merespon rangsangan seks, dubur tidak akan megekuaarkajn kelenjaaaaar-kelenjar yang menghasiklkan cairan pelican seperti halnya vagina. Dengan demikian jika gesekan penetrasi dipaksakan, dengan ktannpa ada pelican tadi, maka dinding anus akan mudah sekali lefcet atau iritasi. Sehingga iritasi itu akan mudahmenimbulkan infeksi dalam anus yang dsuudah pasti banyak terdapaat bakteri.
Jangan mencoba-coba menerjang kotoran berbakteri
Ingatlah, dinding anus terdapat amplula, tempat berkumpulnya kotoran. Jadi, lebih baik jangan mencoba-coba untuk menerjang kotoran berbakteri tersebut.
Nabi saw sudah memperilngatkan dengan tegas: “Ada tujuh macam manusia yang ytidak akan mendapatkan pandangan Allah dengan pandangan rahmat, dan tidak pula mereka disucikan oleh-Nya, bahkan Allah akan memasukkan mereka dalam neraka. Mereka yaitu: Orang melakukan hubungan seks dengan sesame jenis (homoseksual, lesbian), orang yang kawin dengan tangannya (onani), orang yang menggauli binatang, orang yang menggauli dubur wanita (sodomi), orang yang mengawini antara wanita dan anak perempuannya, orang yang besrcina dengan istri tetangganya, orang yang menyakiti tetangganya sehilngga tetangga itu melaknatinya,”
Seorang Sahabat Nabi, yaitu Abu Bakar Ash-shiddiq ra peernah memberi nasehat kepada kaum Muslimin: “Sesungguhnya Iblis berada di depanmu, nafsu di sebelah kanan, hawa di sebelah kiri, duniawi di belakang, anggota tukbuh di sekkelilling dan (Allah) Yng Maha Perkasa si atasmu. Iblis – semoga Allah melaknantnya – mengajakmu menilnggalkan agama, safsu menyeretmu untuk maksiat, hawa memanggil (mendorong) kamu menujusahwat. Duniawi merayumuagar mencilntainya shingga lupa ukhrawi (akherat), anggota tubuh mengajak anda bebuat sdosa-dosa, sedadngkan Allah yang maha perkasa menyerumu menuju sorga dn ampunan. Sebagaimana firman Allah: (“Mereka menajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak menuju soraga dan ampunan”). Siapa saja menuruti ajakan Iblis maka hilanglah agamanya. Siapa yang menuruti ajakan nafsu, maka hilanglah roh insaniahnya. Siapa yang mengikuti ajakan hawa maka hilanglah akalnya (sehingga menyerupai binatang). Siapa yang mengikuti bujuk rayu duniawi, maka hilanglah akeratnya. Siapa yang mengikuti mengikuti anggota tubuh, maka hkilanglah sorga darinya. Dan siapa yang mengikuti ajakan Allah, maka hilang kejelekan-kejelekannya dan memperoleh seluruh kebaikakn.”
Nah, anda mau ikut ajakan Allah swt, atau mengikuti ajakan-ajakan yang lain? Pilihan terserah anda, resiko buruk anda sendiri yang akan menanggung selama-lamanya. Tapi kalau menurut saya, jangan ambil resiko buruk, ikutilah ajakan Allah karena akan mendapatkan kenikmatan dalam sorga selamanya.