
Makanan untuk penderita diabetes harus mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, serta lemak sehat. Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa dicoba oleh penderita diabetes:
1. Sayuran hijau: Brokoli, bayam, dan kale adalah beberapa contoh sayuran hijau yang kaya akan serat dan rendah kalori. Makanan ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, dan mackerel mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengontrol kadar gula darah.
3. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung protein, serat, serta lemak sehat yang baik untuk menjaga gula darah tetap stabil.
4. Buah-buahan segar: Apel, jeruk, buah beri, dan pir adalah beberapa buah yang kaya akan serat dan rendah gula. Buah-buahan ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Gandum utuh: Roti gandum utuh, nasi merah, serta sereal gandum utuh mengandung serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
6. Yogurt rendah lemak: Yogurt rendah lemak mengandung protein dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Pilihlah yogurt yang tidak mengandung tambahan gula.
7. Telur: Telur mengandung protein tinggi dan rendah kalori. Telur juga tidak mengandung karbohidrat, sehingga tidak akan mempengaruhi kadar gula darah.

8. Minyak zaitun: Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak nabati atau mentega saat memasak.
9. Teh hijau: Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
10. Daging tanpa lemak: Daging tanpa lemak seperti daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, serta daging kalkun adalah sumber protein yang baik tanpa menambahkan karbohidrat yang berlebih.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan dalam pola makan Anda. Setiap penderita diabetes memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan dan obat yang dikonsumsi.