Pria Perlu Tahu Bahaya Seks Bagi Kesehatan
Berikut ini kami infokan hal-hal penting yang perlu diketahui pria agar aman dari bahaya aktifitas seksual bagi kesehatan ....

Bahaya-bahaya Seks Akibat Kontak Seksual
Bahaya mengerikan dari oral seks, masih mau coba?
Perdebatan mengenai oral seks masih terjadi saat ini. Banyak yang setuju bahwa oral seks diperbolehkan, tetapi apakah Anda masih setuju jika melihat dari sisi kesehatan? Ini bukan hanya masalah hamil atau tidak, tetapi juga risiko penyakit seksual seperti Human Papilloma Virus (HPV) dan HIV.
Oral seks dapat menyebabkan keterpaparan terhadap HPV yang bisa menyebabkan kutil kelamin dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, oral seks juga meningkatkan risiko penularan HIV. Ini menunjukkan bahwa oral seks sebenarnya berbahaya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat bahaya-bahaya apa saja yang dapat disebabkan oleh oral seks.
1. Kanker tenggorokan: Oral seks meningkatkan risiko penularan HPV yang bisa menyebabkan kanker tenggorokan. Lebih baik menghindari oral seks sama sekali untuk menghindari masalah kesehatan yang serius.
2. Penularan HIV, herpes, HPV, dan virus hepatitis: Penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, HPV, dan virus hepatitis tidak boleh dianggap remeh. Risiko penularan meningkat saat melakukan oral seks. Lebih baik tidak melakukannya sama sekali daripada mengambil risiko dengan kesehatan seksual Anda.
3. Risiko Gonore: Gonore adalah penyakit menular seksual umum yang bisa ditularkan ke tenggorokan saat melakukan oral seks. Infeksi ini bisa menyebabkan radang, pembentukan nanah, dan nyeri yang tak tertahankan.
4. Sipilis: Sipilis bisa muncul di alat kelamin, anus, dan bahkan di bibir dan lidah. Hal ini menunjukkan bahwa oral seks tidak sehat dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama di bibir dan lidah.
5. Hepatitis A: Hepatitis A adalah infeksi virus yang umumnya terdapat dalam kotoran dengan konsentrasi tinggi. Namun, hepatitis juga bisa ditularkan melalui oral seks atau anal seks.
6. Hepatitis B: Hepatitis B juga bisa menular melalui oral seks, terutama pada orang yang sebelumnya menderita penyakit menular seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan hati kronis.
7. Hepatitis C: Risiko terkena hepatitis C meningkat jika Anda juga positif HIV. Penularan bisa terjadi tidak hanya melalui oral seks, tetapi juga melalui hubungan seks biasa.
Dalam rangka menjaga kesehatan seksual Anda, lebih baik menghindari melakukan oral seks untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual yang serius.
Selain bahaya-bahaya yang telah disebutkan di atas, terdapat juga beberapa risiko lainnya yang dapat timbul akibat kontak seksual. Berikut adalah beberapa di antaranya:
8. Infeksi saluran kemih (ISK): Kontak seksual, termasuk oral seks, dapat menyebabkan infeksi saluran kemih seperti infeksi kandung kemih atau uretritis. Bakteri dari mulut atau alat kelamin pasangan dapat masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi yang menyakitkan.
9. Infeksi jamur: Oral seks juga dapat menyebabkan infeksi jamur pada area genital. Jamur seperti Candida dapat tumbuh dan berkembang biak di daerah lembab dan hangat, seperti mulut atau vagina. Jika terjadi kontak antara mulut dengan area genital yang terinfeksi, jamur dapat ditularkan dan menyebabkan infeksi pada pasangan.
10. Luka atau iritasi pada area genital: Kontak seksual yang tidak hati-hati atau terlalu kasar dapat menyebabkan luka atau iritasi pada area genital. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperburuk kondisi kesehatan seksual.
11. Gangguan keseimbangan bakteri: Oral seks juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di area genital. Bakteri yang ada di mulut dapat masuk ke dalam vagina atau anus dan mengganggu lingkungan bakteri yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
12. Gangguan psikologis: Selain risiko fisik, kontak seksual juga dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti rasa malu, rasa bersalah, atau kecemasan. Terutama jika dilakukan tanpa persetujuan atau dalam situasi yang tidak aman, pengalaman seksual dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan mental seseorang.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk membuat keputusan mengenai aktivitas seksual mereka sendiri. Namun, penting juga untuk memahami dan mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan kontak seksual, termasuk oral seks. Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan dan menggunakan langkah-langkah yang tepat untuk melindungi kesehatan seksual masing-masing.
Bisakah seks oral membuatmu terkena kanker?
Di tahun 2013, aktor Hollywood kenamaan Michael Douglas membuat pengumuman mengejutkan yang mengatakan bahwa dia terkena kanker tenggorokan. Bintang berusia 72 tahun ini mengatakan bahwa ia tertular virus papilloma (HPV) melalui seks oral yang kemudian memicu terjadinya kanker tersebut.
Sebenarnya hingga saat ini masih menjadi perdebatan di dunia kesehatan apakah hal tersebut benar adanya. Namun sebuah penelitian yang dirilis oleh Canadian Cancer Society menemukan bahwa tingkat kanker oral termasuk kanker mulut atau tenggorokan karena HPV meningkat di kalangan para pria.
“HPV adalah virus yang umum terjadi bagi pria dan wanita yang aktif secara seksual. Dalam banyak kasus, virus ini bisa hilang dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun HPV bisa membahayakan kesehatan jika kamu melakukan seks oral pada lebih dari 4 orang sepanjang hidupmu atau kamu melakukan hubungan seks di usia dini (di bawah 18 tahun,” jelas penelitian ini.
“Ketika kanker ini terdeteksi sejak dini, pasien masih memiliki harapan hidup 80%-90%. Inilah sebabnya perlindungan dini dari HPV sangat disarankan seperti melakukan vaksin HPV atau melakukan hubungan seks secara aman dengan tidak berganti-ganti pasangan.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pria yang melakukan seks oral dengan lebih dari satu pasangan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker oral. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa virus HPV dapat ditularkan melalui aktivitas seksual, termasuk seks oral.
Meskipun masih ada perdebatan tentang apakah seks oral dapat menyebabkan kanker tenggorokan, tetapi penting untuk menyadari risiko yang terkait dengan virus HPV. HPV dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks pada wanita dan kanker mulut atau tenggorokan pada pria.
Untuk melindungi diri dari risiko ini, Canadian Cancer Society merekomendasikan untuk melakukan vaksin HPV. Vaksin HPV telah terbukti efektif dalam mencegah infeksi HPV dan mengurangi risiko terkena kanker yang terkait dengan virus ini. Vaksin ini disarankan untuk diberikan pada usia yang lebih muda, sekitar 9 hingga 14 tahun, sebelum individu terlibat dalam aktivitas seksual.
Selain itu, melakukan hubungan seks secara aman dengan tidak berganti-ganti pasangan juga dapat membantu mengurangi risiko terkena HPV dan kanker oral. Penggunaan kondom saat berhubungan seks oral dapat membantu melindungi diri dari paparan virus HPV.
Dalam kasus terdeteksi kanker oral, penting untuk segera mencari pengobatan dan perawatan yang tepat. Ketika kanker ini terdeteksi sejak dini, peluang untuk penyembuhan dan kelangsungan hidup pasien lebih tinggi.
Dalam kesimpulannya, meskipun masih ada perdebatan tentang hubungan antara seks oral dan kanker tenggorokan, penting untuk menyadari risiko yang terkait dengan virus HPV. Melakukan vaksin HPV dan menjaga aktivitas seksual yang aman dapat membantu melindungi diri dari risiko tersebut. Jika mengalami gejala atau kekhawatiran terkait kanker oral, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
5 Bukti saat masturbasi merusak hidupmu secara perlahan
Bagi mereka yang sudah dewasa, hubungan seks merupakan sebuah kebutuhan. Itulah sebabnya lembaga pernikahan dibutuhkan. Namun bagi mereka yang belum menikah, terkadang mereka melakukan masturbasi sebagai sarana untuk memuaskan diri.
Apakah kamu familiar dengan masturbasi atau bahkan sudah pernah melakukannya? Tentu rasanya menyenangkan bukan? Sehingga tak jarang banyak orang yang jadi kecanduan dengan masturbasi.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa kecanduan masturbasi mampu merusak kehidupanmu secara perlahan. Dan penelitian dari boldsky.com memaparkannya.
1. Menimbulkan nyeri di area kelamin
Merdeka.com – Masturbasi memang bisa menimbulkan sensasi yang menyenangkan dan memuaskan setelahnya. Namun pada pria, masturbasi bisa membuat mereka terkena penyakit yang disebut dengan Peyronie.
Peyronie terjadi akibat penumpukan plak yang disebabkan karena cedera pada batang penis ketika terlalu sering melakukan masturbasi. Peyronie membuat penis tertekuk dan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa
2. Kamu lebih mementingkan kuantitas
Merdeka.com – Masturbasi nyatanya bisa membuat pola pikir jadi berubah. Jika yang tadinya kamu fokus pada kualitas hubungan seks yang dilakukan, maka masturbasi membuatmu lebih mengejar akan kuantitas atau seringnya frekwensi kamu berhubungan seks. Hal ini lama laut akan membahayakan sarafmu.
3. Merusak kehidupan seksual
Merdeka.com – Untuk melakukan masturbasi, pria atau wanita membutuhkan rangsangan. Dan pornografi menjadi salah satu di antaranya.
Ketika kamu terlalu sering melihat pornografi dan berlanjut dengan masturbasi, maka kehidupan seksual yang nyata akan teralihkan. Kamu seakan lebih menemukan kepuasan dengan masturbasi daripada berhubungan badan secara langsung yang tentu saja bersifat membahayakan.
4. Sulitnya ejakulasi secara normal
Merdeka.com – Ketika kamu terus-menerus melakukan masturbasi, akan sulit bagimu untuk mencapai orgasme. Apalagi jika kamu melakukan secara sering. Kemudian kamu juga sulit mengalami ejakulasi sebab tubuh membutuhkan waktu untuk mengisi cairan yang sedang disekresikan.
5. Kehidupan sosial terganggu
Merdeka.com – Keseringan masturbasi bisa mengganggu kehidupan sosial? Agaknya hal ini tidak berlebihan. Sebab masturbasi yang memiliki efek candu ini akan membuatmu merasa tidak sabar untuk melakukan masturbasi lanjutan. Kamu jadi sulit untuk fokus dengan aktivitas sehari-hari hingga akhirnya membuat kehidupan sosial terganggu.
Meski bisa memberikan kepuasan seksual, nyatanya masturbasi yang dilakukan hingga membuatmu kecanduan bisa merusak kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial secara perlahan. Jika kamu merasa bahwa hal di atas terjadi padamu, maka segera cari bantuan untuk menghentikan kecanduan akan masturbasi.
Jangan tertipu, 5 hal ini hanya terjadi di film porno!
“Kebanyakan orang berpikir, porno adalah refleksi dari apa yang sebenarnya terjadi di ranjang,” kata Ana Bridges, Ph.D. dari University of Arkansas, seorang psikolog yang mempelajari efek dari pornografi pada hubungan romantis.
Jangan tertipu, 5 hal ini hanya terjadi di film porno! “Kebanyakan orang berpikir, porno adalah refleksi dari apa yang sebenarnya terjadi di ranjang,” kata Ana Bridges, Ph.D. dari University of Arkansas, seorang psikolog yang mempelajari efek dari pornografi pada hubungan romantis. Tetapi sebenarnya, porno dibuat untuk memuaskan otak yang mudah bosan. Sebab pada kenyataannya, apa yang dilakukan oleh bintang porno tak selamanya asli atau hanya dibuat-buat saja. Berikut adalah lima hal yang hanya bisa terjadi di film porno, seperti dilansir Men’s Health.
1. Penetrasi ganda: Setelah menganalisis film porno terlaris, Ana Bridges menyimpulkan bahwa hampir satu dari lima adegan film porno menampilkan penetrasi ganda. Bersama timnya, Ana menemukan bahwa hanya 3 persen pria dan 1 persen wanita yang benar-benar mencoba penetrasi ganda. “Dalam kehidupan nyata, penetrasi ganda akan terasa sangat tidak nyaman dan menyakitkan bagi wanita,” kata Justin Sitron, Ph.D., asisten profesor di Widener University.
2. Mengerang sepanjang waktu: Sebuah studi yang dilakukan oleh Emory University menemukan bahwa 75 persen wanita memalsukan erangan mereka selama bercinta, dan umumnya wanita melakukan itu untuk merangsang pria. Sementara itu, penonton kerap ditipu dengan akting para bintang porno yang tampak mengerang sepanjang waktu. Padahal itu tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
3. Berbicara sangat kotor: Hampir setengah dari adegan dalam film porno populer menampilkan pria yang berbicara sangat kotor pada wanita. Berdasarkan hasil analisis Ana, 20 persen wanita benar-benar mengalami hal ini di ranjang dan hampir semua dari mereka mengaku tidak menyukainya. Jika Anda melihat bintang porno wanita terlihat bahagia ketika diajak berbicara kotor, hal itu tidak selamanya bisa dilakukan di dunia nyata. Alih-alih meningkatkan kepuasan bercinta, pasangan Anda bisa menjadi jijik saat mendengarnya.
4. Menembak di wajah: Ejakulasi di wajah menjadi salah satu adegan yang populer dalam film porno. Namun berdasarkan analisis Ana, 81 persen bintang porno pria lebih sering ejakulasi di vagina. Anda juga menemukan bahwa sekitar dua sepertiga orang meniru tindakan ini. Tetapi tahukah Anda bahwa 80 persen wanita tidak menyukai gagasan tentang ejakulasi di wajah atau di mulut.
5. Mr P langsung mengeras: Penelitian yang dilakukan oleh Ana menunjukkan bahwa semakin sering pria menonton film porno, semakin besar kemungkinan mereka merasa tidak percaya diri dengan ukuran Mr P dan tingkat ereksi yang mampu mereka capai. Padahal itu tidak pernah terjadi di dunia nyata, karena Mr P tetap membutuhkan waktu untuk mengeras, khususnya setelah ejakulasi. Inilah lima hal yang hanya terjadi di film porno. Jadi, jangan pernah samakan antara apa yang terjadi di film porno dan di dunia nyata, karena itu sama sekali tidak sejalan.
Tanpa berhubungan seks, 7 cara ini pasti bikin wanita orgasme!
Jarak terkadang menjadi halangan bagi mereka yang sudah berpasangan untuk bersama dalam satu ranjang. Otomatis, hal tersebut juga akan mengganggu kehidupan seksual Anda dan pasangan. Padahal hubungan seks bisa mempererat ikatan emosional Anda berdua. Hubungan seks juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan terutama karena sensasi orgasme yang ditimbulkannya. Namun kembali lagi, saat Anda dan pasangan berjauhan, maka urusan ranjang akan terhalang.
Jika Anda mengalami hal yang sama, maka tak usah sedih. Sebab seperti dilansir dari idiva.com, ada beberapa hal yang bisa wanita lakukan untuk membuat diri Anda orgasme. Berikut adalah cara-caranya.
1. Merangsang clitoris
Merdeka.com – Merangsang clitoris sudah dipastikan akan langsung bikin Anda jadi orgasme. Belai area clitoris Anda dengan perlahan hingga Anda menikmatinya. Kemudian secara perlahan sentuh clitoris Anda. Mengeksplorasi area ini benar-benar menjamin bikin Anda langsung orgasme. Tertarik untuk mencobanya?
2. G-spot
Merdeka.com – Selain clitoris, ada beberapa area lain di vagina yang begitu sensitif dan ketika Anda mengeksplorasinya. Salah satunya yang sudah dikenal adalah G-spot. Meskipun sudah umum, namun tidak banyak wanita yang bisa menemukan G-spot mereka sendiri. Jika Anda penasaran dimana letak G-spot Anda, maka masukkan jari ke dalam liang vagina. Kemudian tekuk jari ke atas. G-spot biasanya terletak 1,5cm-2cm dari luar bibir vagina.
3. U-spot
Merdeka.com – Pernahkah Anda mendengar U-spot? Nama tersebut memang kurang familiar. Namun jika Anda berhasil mengeksplorasinya, dijamin Anda akan merasakan orgasme tanpa berhubungan seks sama sekali.
U-spot adalah area kecil yang terletak di antara uretra dan tepat di bawah klitoris. Ketika Anda mengeksplorasinya dan kemudian dipadukan dengan sentuhan di G-spot, dijamin Anda pasti akan merasakan sensasi orgasme yang tidak terlupakan.
4. Towel love
Merdeka.com – Tidak pernah berpikiran bahwa handuk bisa membuat Anda orgasme? Sebaiknya pikir lagi! Sebab handuk memiliki tekstur yang bisa membuat Anda terangsang. Cobalah dengan cara berbaring di atas handuk dan rasakan sensasi tekstur handuk yang menyentuh kulit dan organ intim Anda.
5. Shower love
Merdeka.com – Bosan dengan cara yang biasa untuk memuaskan diri? Cobalah shower love atau mengeksplorasi diri sendiri saat Anda sedang mandi. Bingung dengan caranya? Manfaatkan pancuran air dari shower yang Anda gunakan!
6. Sex toys
Merdeka.com – Masih merasa malu menggunakan sex toys atau alat bantu seks? Buang rasa itu jika Anda ingin merasakan sensasi orgasme yang berbeda! Penelitian menunjukkan bahwa wanita sering merasakan klimaks ketika mereka mengenakan sex toys. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?
7. Berfantasi
Merdeka.com – Segala macam tindakan mengeksplorasi diri sendiri tidak akan bisa berjalan dengan maksimal ketika Anda tidak berfantasi. Jadi mulailah untuk berpikiran panas dan bayangkan pasangan Anda. Sesekali hal tersebut sah untuk dilakukan bagi mereka yang sudah berpasangan.
Bagaimana, apakah Anda tertarik mencoba cara di atas? Well, cara tersebut sah-sah saja lo, Ladies!
Serba-serbi Kelamin Pria
Fakta-fakta Aneh dan Menarik Seputar Penis
Umumnya, pria enggan dan tidak suka membahas tentang penis karena dianggap sensitif. Padahal sebenarnya ada begitu banyak fakta menarik tentang penis yang dapat diungkap. Berikut uraiannya:
Bentuk jamak penis dalam bahasa Inggris
Ternyata, bentuk jamak dari penis dalam bahasa Inggris adalah “Penes”. Anda tak menyangka bukan? Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa jamak penis dalam bahasa asing adalah penises. Anda salah. Sebab, yang benar adalah “Penes”.
Sangat fleksibel
Menurut penelitian pada tahun 1999 silam dari University Hospital Groningen di Belanda, penis adalah bagian tubuh pria yang sangat fleksibel.
Hal ini ditemukan oleh peneliti lewat eksperimen pasangan bercinta dalam mesin MRI.
Peneliti menemukan saat pasangan bercinta dengan posisi missionary penis bisa fleksibel hingga lentur menyerupai bentuk alat permainan boomerang.
Gerakan sperma sangat cepat
Majalah gaya hidup wanita, Cosmopolitan, pernah melaporkan bahwa saat ejakulasi penis bisa melepaskan sperma dengan kecepatan 28 mil per jam.
Ukuran bukanlah segalanya
Kinsey Institute merilis informasi bahwa penis yang berukuran kecil dan kenyal bisa menjadi panjang serta kencang ketika ereksi.
Berarti penis yang rata-rata berukuran kecil bisa membesar secara signifikan. Jadi, jangan terperdaya dengan ukuran Mr P.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan seksual, dan ukuran penis bukanlah segalanya. Meskipun mungkin terjadi stereotip bahwa ukuran penis menentukan kepuasan seksual, penelitian menunjukkan bahwa kepuasan seksual lebih berkaitan dengan keahlian dan teknik yang digunakan selama aktivitas seksual.
Selain itu, ada juga beberapa fakta menarik tentang penis yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Misalnya, sebagian besar pria mengalami ereksi saat tidur di malam hari, yang dikenal sebagai ereksi tidur. Ini adalah proses alami yang terjadi selama tahap tidur REM dan tidak berhubungan dengan rangsangan seksual.
Selain itu, beberapa pria juga bisa mengalami ejakulasi tanpa orgasme, yang dikenal sebagai ejakulasi tanpa sensasi. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk stres, kecemasan, atau tekanan psikologis lainnya. Meskipun ejakulasi terjadi, namun tanpa sensasi orgasme yang menyertainya.
Penting juga untuk dicatat bahwa setiap pria memiliki ukuran dan bentuk penis yang berbeda-beda, dan tidak ada ukuran yang dianggap “normal” atau “ideal”. Setiap individu unik dan memiliki keunikan masing-masing dalam hal fisik dan seksualitas.
Dalam hal ini, penting bagi pria untuk merasa nyaman dengan tubuh mereka sendiri dan menerima diri mereka apa adanya. Komunikasi yang jujur dan terbuka tentang kebutuhan dan preferensi seksual juga merupakan faktor penting dalam menjaga kepuasan seksual dalam hubungan.
Operasi Pembesar dan Perpanjang Mr P, Lelaki Ini Malah Meninggal
Nahas betul nasib seorang lelaki asal Stockholm, Swedia, berusia 30 tahun. Nyawanya melayang setelah menjalani operasi pembesaran penis.
Selain memiliki asma ringan, lelaki yang tidak disebutkan namanya itu tidak menderita kondisi medis lain yang sudah ada sebelumnya.
Sebelumnya, dia memutuskan menjalani pemanjangan dan pembesaran penis. Dalam prosedur ini, biasanya dokter akan melakukannya dengan cara mengekstraksi sel lemak yang tidak diinginkan dari tempat-tempat seperti perut atau paha.
Setelah perpanjangan berhasil dilakukan. Sayangnya, saat melakukan pembesaran, di mana sel-sel lemak disuntikkan ke dalam penis, detak jantung pasien tiba-tiba melonjak, tekanan darahnya meningkat dan kadar oksigennya turun drastis.
Setengah jam kemudian, dia terkena serangan jantung. Meski sudah dilakukan CPR dan perawatan darurat, lelaki tersebut meninggal dalam waktu dua jam.
“Ini adalah kasus pertama, di mana prosedur pembesaran penis yang tampaknya sederhana dan aman dengan transfer lemak autologous menyebabkan kematian mendadak pada seorang pemuda yang sehat,” lapor sebuah studi kasus yang ditulis dalam Journal of Forensic Sciences.
Tim forensik mengatakan, lelaki tersebut meninggal karena emboli paru-paru, di mana lemak yang dilepaskan selama operasi berjalan menuju vena dan tertusuk ke dalam paru-paru yang menyebabkan pembuluh darah pecah. Kematian serupa bisa terjadi pada prosedur pembesaran bokong.
Menurut statistik operasi plastik internasional dan ahli bedah Swedia, lebih dari delapan ribu operasi pembesaran penis dilakukan di seluruh dunia setiap tahun. Mereka bersikeras, ini menjadi bukti bahwa prosedur tersebut semakin populer setiap harinya.
Ini mungkin merupakan kematian pertama setelah seseorang melakukan operasi. Namun, seringkali operasi juga dapat menyebabkan masalah medis serius lainnya seperti kerusakan kulit parah, dan uretra yang rusak.
“Ini adalah prosedur yang sama sekali tidak berguna dan tidak pernah bekerja, juga membuat orang cacat, dan bisa membunuh Anda,” kata ahli urologi Tobias Kohler dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, kepada BuzzFeed News.
Kondisi ini, kata dia, merupakan kasus terburuk. Namun, sebenarnya ada lebih banyak konsekuensi mengerikan lainnya dari prosedur satu ini, mulai dari kerusakan hingga disfungsi ereksi permanen.
Agar lebih aman, para ahli menyarankan untuk memisahkan dua prosedur yang dijalani kaum Adam. Yaitu, pemanjangan dan pembesaran dalam periode berbeda, dalam hitungan pekan.
Bila dilakukan bersamaan, risiko kebocoran lemak dapat meningkat hingga menimbulkan risiko kematian menjadi lebih umum. (Independent)
Punya Mr P Besar Tak Selalu Bikin Lelaki Bahagia?
Ada lelaki yang diceraikan istrinya lantaran ukuran Mr P-nya ‘jumbo’.
Memiliki Mr P besar selama ini dianggap sebagai aset berharga, karena dapat membuat pasangan menjadi lebih puas. Tapi, tahukah Anda bahwa tak selamanya memiliki penis besar itu menyenangkan?
Seorang lelaki yang tak disebutkan namanya ini benar-benar menderita karena memiliki penis besar. Ia bahkan masih melajang, karena tak ada gadis yang mau tinggal bersama lelaki yang memiliki penis berukuran monster.
Sebelumnya lelaki ini memang pernah membina rumah tangga. Sayangnya pernikahannya harus kandas karena sang istri tak kuat meladeni sang suami yang memiliki penis berukuran besar.
Sang istri pun mengajukan gugatan cerai di minggu pertama pernikahan mereka. Ia merasa sakit saat berhubungan dengan suaminya yang memiliki penis ‘jumbo’.
Pada akhirnya karena organ vitalnya yang besar, lelaki ini kerap menghabiskan malam dengan mabuk-mabukan. Ia merasa tak ada perempuan yang mau mendampinginya seumur hidup karena kondisinya.
Jadi menurut Anda memiliki penis besar adalah hal yang menyenangkan?
Punya Mr P Besar Tak Selalu Bikin Lelaki Bahagia?
Ada lelaki yang diceraikan istrinya lantaran ukuran Mr P-nya ‘jumbo’. Memiliki Mr P besar selama ini dianggap sebagai aset berharga, karena dapat membuat pasangan menjadi lebih puas. Tapi, tahukah Anda bahwa tak selamanya memiliki penis besar itu menyenangkan?
Seorang lelaki yang tak disebutkan namanya ini benar-benar menderita karena memiliki penis besar. Ia bahkan masih melajang, karena tak ada gadis yang mau tinggal bersama lelaki yang memiliki penis berukuran monster. Sebelumnya lelaki ini memang pernah membina rumah tangga. Sayangnya pernikahannya harus kandas karena sang istri tak kuat meladeni sang suami yang memiliki penis berukuran besar. Sang istri pun mengajukan gugatan cerai di minggu pertama pernikahan mereka. Ia merasa sakit saat berhubungan dengan suaminya yang memiliki penis ‘jumbo’.
Pada akhirnya karena organ vitalnya yang besar, lelaki ini kerap menghabiskan malam dengan mabuk-mabukan. Ia merasa tak ada perempuan yang mau mendampinginya seumur hidup karena kondisinya. Jadi menurut Anda memiliki penis besar adalah hal yang menyenangkan?
Tampaknya, cerita ini menggambarkan bahwa memiliki penis besar tidak selalu membawa kebahagiaan. Bahkan, dalam kasus ini, ukuran alat kelamin yang besar telah mengakibatkan konsekuensi yang merugikan bagi lelaki tersebut. Meskipun banyak orang meyakini bahwa ukuran Mr P yang besar akan memberikan kepuasan seksual yang lebih, kisah ini menunjukkan bahwa hal itu tidak selalu terjadi.
Ketidaknyamanan dan masalah yang dihadapi oleh lelaki ini adalah contoh nyata bahwa ukuran tidak selalu menjadi segalanya. Selain itu, ukuran yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan intim, seperti yang dialami oleh sang istri dalam cerita ini.
Hal ini juga menunjukkan bahwa komunikasi yang jujur dan pengertian antara pasangan sangat penting dalam menjaga keharmonisan dalam hubungan intim. Sebaiknya, daripada menganggap ukuran sebagai faktor penentu kepuasan seksual, lebih baik fokus pada kualitas hubungan dan keintiman yang saling terjalin.
Dalam kesimpulannya, memiliki penis besar mungkin dianggap sebagai keuntungan dalam pandangan banyak orang, namun cerita ini mengingatkan kita bahwa ukuran bukanlah segalanya. Keintiman, komunikasi yang baik, dan hubungan yang saling mendukung jauh lebih penting daripada ukuran fisik. Jadi, apakah memiliki penis besar adalah hal yang menyenangkan? Mungkin tergantung pada situasi dan perspektif individu, namun yang pasti, kebahagiaan dalam hubungan lebih dari sekadar ukuran alat kelamin.
Bukan Panjang Banget, Inilah Ukuran ‘Anu’ Pria Paling Top untuk Puaskan Wanita
Apakah ukuran ‘anu’ pria yang besar bakal serta-merta membuat wanita terpuaskan ketika berasyik masyuk? Pertanyaan itu selalu muncul. Ada anggapan makin besar ukuran ‘anu’ pria berarti lebih menjamin pasangan terpuaskan. Namun, sebuah penelitian mengungkap hal berbeda. Ternyata, ukuran panjangnya ‘anu’ yang justru bisa membuat perbedaan besar dalam membantu wanita mencapai puncak kepuasan.
Itulah yang terungkap dalam penelitian Big One Dating baru-baru ini. Riset perusahaan layanan kencan daring bagi para pria pemilik ‘anu’ kecil itu mengungkap bahwa kaum hawa bisa lebih mungkin mencapai puncak kepuasan karena ukuran panjangnya. Big One Dating dalam survei itu menyodorkan pertanyaan kepada 4.761 wanita. Di antara pertanyaannya untuk survei itu adalah kapan terakhir kali bercinta. Selanjutnya, ada pula pertanyaan apakah para responden mencapai klimaks saat bercinta. Pertanyaan itu merupakan bagian dari upaya menghimpun data tentang ukuran ‘anu’ yang membuat mereka benar-benar mencapai puncak kenikmatan bercinta alias Big-O.
Walhasil, ada 44 persen dari responden survei yang mengaku terpuaskan oleh ‘senjata biologis’ yang panjangnya 8 inci. Angka itu paling dominan.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa ukuran bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kepuasan seksual wanita. Terdapat faktor lain seperti keahlian dan teknik dalam berhubungan intim yang juga berperan penting. Meskipun ukuran yang lebih besar mungkin memberikan sensasi yang lebih intens, hal itu tidak menjamin kepuasan secara keseluruhan.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa ada sebagian wanita yang merasa tidak nyaman atau bahkan sakit saat berhubungan dengan pasangan yang memiliki ukuran yang terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran yang terlalu besar juga dapat menjadi masalah bagi beberapa wanita.
Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling berkomunikasi dan saling memahami kebutuhan dan preferensi masing-masing. Selain itu, menciptakan suasana yang nyaman dan mengedepankan keintiman emosional juga dapat meningkatkan kepuasan seksual bagi kedua belah pihak.
Dalam kesimpulannya, ukuran \’anu\’ pria yang besar tidak secara otomatis menjamin kepuasan seksual wanita. Selain ukuran, faktor lain seperti keahlian, teknik, komunikasi, dan keintiman emosional juga berperan penting dalam mencapai kepuasan seksual yang memuaskan bagi kedua pasangan.